MESUJI -� Ketua DPRD Mesuji, Elfiana, menyayangkan kasus mobil dinas pribadi Sekertaris BPBD dipakai untuk material semen.

“Kendaraan itu kan seharusnya buat tranportasi untuk bertugas. Tapi ini dipakai tidak sesuai peruntukkan dan disalahgunakan untuk mengangkut matrial proyek,” kata Elfiana, Rabu� (13/5/20).

Menurut Elfiana, jika mobil itu jenis pickup tidak masalah buat angkutan barang. Tapi itu mobil pribadi dan jelas menyalahi aturan.

“Yang menjadi pertanyaan apakah orang dinas itu sendiri pemborongnya atau pihak ketiga pekerjaan paving blok hingga dikorbankan mobil dinas untuk mengakut barang matrial,” jelasnya.

Sebelumnya setelah lempar-lemparan jawaban antara pejabat terkait proyek tersebut, belakangan malah mobil dinas Sekretaris BPBD Ngadiman tertangkap basah ikut �kerja bakti� mengangkut material bangunan.

Wartawan yang melihat ini, iseng-iseng menanyakan hal tersebut pada Ngadiman. Dan yang bersangkutan tidak menampiknya.

�Memang mobil tersebut kendaraan dinas saya. Pas waktu saya tiba di kantor, tiba � tiba kepala tukang meminjam mobil untuk membeli material semen 3 sak,� akunya, Selasa (12/5/20).

Ngadiman mengakui hal tersebut tidak dibolehkan. Apalagi bahan matrial proyek APBD. �Tapi gimana lagi. Sudah terlanjur,� kilahnya.

Berbeda dengan Ngadiman, tukang pekerja paving mengaku tidak pernah meminjam mobil tersebut untuk kepentingan kerja.

�Saya gak tau yang pakai mobil ini siapa mas. Tidak tahu siapa yang bawa material semen,� katanya. (Hendy)