LAMPUNG SELATAN � Kecelakanan beruntun terjadi di Jalan Lintas Sumatera KM 21-22 Desa Tarahan, Kecamatan �Katibung, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel). Insiden nahas tersebut terjadi sekitar pukul 07.05 WIB, Rabu (25/9/19).

Kecelakaan beruntun ini melibatkan 4 kendaraan roda dua (motor) dan 1 kendaraan besar (truck). Rinciannya,�Truck Hino warna hijau dengan Nopol BE 9305 BG. Kemudian, sepeda motor Yamaha NMAX warna putih Nopol BE 6593 OF, Honda Beat warna putih lis merah Nopol 5778 OS dan Suzuki Thunder warna biru Nopol BE 6805 CJ, serta Kendaraan speda motor Honda Beat warna biru putih Nopol BE 2732 AAA.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Lamsel, AKP Muhammad Kasyfi Mahardika mengungkapkan, kecelakaan tersebut terjadi lantaran kendaraan Truck Hino warna hijau yang diduga mengalami rem blong.

Truck itu melaju dari arah Bakauheni menuju arah Bandar Lampung, dengan �kecepatan tinggi, namun kemudian hilang kendali.

“Truck menghidupkan klakson panjang, karena diduga rem blong. Kemudian, hilang kendali, sehingga menabrak empat kendaraan speda motor yang berada di depannya. Maka terjadilah kecelakaan lalu lintas,” jelasnya kepada BE 1 Lampung, siang tadi.

Dari kecelekaan beruntun tersebut, terdapat empat korban meninggal dunia dan lima orang luka berat. AKP M Kasyfi mengatakan, �sopir truck Hino meninggal di TKP.

Sementara, korban meninggal lainnya yakni Sarjak, Eko, Sanaah. Lalu, korban yang mengalami luka berat yakni, Febri, Lani, Defri Oganda, Amir Hamzah, dan Dedi.

“Identitas pengemudi Kendaraan Truck Hino warna hijau itu bernama EKO, 25 tahun. Beralamat di Desa Pujo Rahayu Kecamatan Negeri Katon, Pesawaran,” terangnya.

Kasyfi memambahkan, masing-masing korban yang meninggal dunia telah di bawa ke Rumah Sakit Abdoel Moeloek (RSUDAM) Bandar Lampung. Sementara, lima korban luka berat dibawa ke RS Graha Husada Bandar Lampung. (Doy)