BANDAR LAMPUNG – Harga beras dan sejumlah komoditas sayur mayur terus mengalami kenaikan di sejumlah pasar tradisional Lampung.

Khusus beras, bahkan kenaikan disebut rekor, karena tak pernah terjadi sebelumnya.

Di Pasar Tempel Wayhalim, beras kualitas premium termurah sudah dibanderol seharga Rp125 ribu.

“Itu sudah yang termurah. Ada yang lebih tinggi dari itu,” kata Ceceng, salah satu pedagang kecil yang kesehariannya menggunakan beras sebagai dagangannya.

Ceceng mengatakan, ini adalah rekor untuk mahal. Seingatnya, tak pernah beras dijual semahal ini.

Selain beras, harga sayur mayur juga naik tajam sejak beberapa hari terakhir.
Cabe merah yang biasanya Rp28 ribu naik ke angka Rp65 ribu. Sementara cabai setan yang biasanya Rp30 ribu naik menjadi Rp75 ribu

“Cabai setan yang paling gila-gilaan naiknya,” kata Ucok, salah satu pedagang sayur di Pasar Kangkung, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Senin (30/10/2023).

Selain cabai, Buncis yang biasanya 10 ribu/kg naik jadi Rp25 ribu. Cabai ijo biasa Rp.20 ribu/kg jadi Rp40 ribu
Sawi ijo biasa Ro5 ribu per 3 ikat naik jadi 3 ribu satu ikat.

Kemudian Timun yang semula Rp5 fibu naik jadi Rp9 ribu, Wortel naik jadi Rp12 ribu dari biasa Rp6 ribu. Serta
Soleng biasa Rp10 ribu naik jadi Rp25 ribu. (ilo)