BADAN Pimpinan Pusat Perkumpulan Advocaten Indonesia (BPP-PAI) telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Definitif Pengangkatan H. Nuryadin, S.H., sebagai Ketua BPW PAI Provinsi Lampung. SK tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua Umum (Ketum) BPP PAI Dr. Sultan Junaidi,S.Sy, M.H.,Ph.D.
Lantas bagaimana langkah H. Nuryadin dalam memimpin BPW PAI Lampung kedepan ? Terus apa sikapnya terkait adanya perpecahan BPP PAI, dimana kini sebagian anggotanya mendirikan organisasi advokat baru bernama Persatuan Advocaten Indonesia (Persadin) yang diketuai mantan Sekretaris Jenderal BPP PAI, KRT. Oking Ganda Miharja,S.H,M.H,?
Berikut wawancara Bukhori Muzzammil, Penanggungjawab Surat Kabar BE1 Lampung bersama H. Nuryadin, S.H., di Kantor BPW PAI Lampung yang baru di kawasan Wayhalim, Bandar Lampung, belum lama ini.
Assalamualaikum Pak Nuryadin. Bagaimana kabarnya ?
Waalaikumsalam. Wr. Wb. Alhamdulillah, sehat semua.
Informasinya pertengahan bulan Mei 2023, Bapak menerima SK Definitif sebagai Ketua BPW PAI Provinsi Lampung?
Benar. SK tersebut kami terima sekitar tanggal 16 Mei 2023 yang lalu dari BPP PAI.
Kok bisa, bagaimana ceritanya Bapak bisa ditetapkan dan mendapat SK definitif sebagai Ketua BPW PAI Lampung?
Cerita sebenarnya agak panjang. Awalnya BPP PAI telah mengeluarkan SK pengangkatan panitia pengarah dan panitia pelaksana Musyawarah Wilayah (Muswil) I BPW PAI Lampung. SK nomor 0029-02/SKEP-MUSWIL/XII/BPP.PAI/2022 ditandatangani Sultan Junaidi selaku ketua umum dan Oking Ganda Miharja selaku Sekretaris Jenderal BPP-PAI.
Digelarnya Muswil I PAI Lampung guna melaksanakan Anggaran Dasar PAI. Dimana bahwa kepengurusan sebagaimana tercantum di SK Nomor : 0007-14/SKEP/VIII/BPP.PAI/2020 tentang Pengangkatan BPW PAI Lampung Tahun 2020-2025 merupakan penunjukan oleh BPP.PAI. Lalu, ada juga beberapa pengurus yang mengundurkan diri dari organisasi PAI dan tidak lagi menjabat sesuai SK. Atas dasar ini BPW PAI Lampung diminta melaksanakan muswil.
Terus ?
Kemudian ditetapkan Panitia Pengarah dan Panitia Pelaksana Muswil I PAI Lampung 2022. Selanjutnya diadakan rapat dan dijadwalkan Muswil I PAI Lampung akan digelar bulan Maret 2023. Waktu itu ada beberapa nama yang muncul sebagai kandidat ketua BPW PAI Lampung periode 2023-2028. Diantaranya H. Darussalam, S.H., saya sendiri dan bapak , M. Alzier Dianis Thabranie, S.H.
Mengapa sekarang berubah, Ketua BPW PAI Lampung langsung ditunjuk, tidak melalui muswil ?
Sebab seiring berjalannya waktu, muswil ini tidak terselenggara. Atas dasar ini yang jadi salahsatu alasannya mengapa akhirnya BPP PAI mengeluarkan kebijakan dan mengeluarkan SK penunjukan saya sebagai Ketua BPW PAI Lampung.
Sikap Bapak atas penunjukan tersebut?
Bismillah. Saya menerima. Selanjutnya kami langsung melakukan konsolidasi dan sosialisasi dengan semua anggota BPW PAI se-Lampung. Kami juga langsung menyiapkan kantor BPW PAI Lampung yang baru. Saat ini BPW PAI Lampung sudah memiliki kantor yang beralamat di Ruko Bukit Kencana 3, Jl. Soekarno Hatta No.8, Gn. Sulah, Kec. Way Halim, Kota Bandar Lampung, Lampung 35133.
Jika begitu, ada rencana akan dilakukan acara pelantikan dan pengukuhan terhadap pengurus BPW PAI Lampung yang baru ?
Tentu. Kami menjadwalkan sekitar bulan Agustus 2023 mendatang. Tak hanya itu, ada beberapa agenda lain yang juga sudah kami siapkan.
Misalnya, bisa dijelaskan ?
Saat ini kami sedang menginventarisir anggota BPW PAI LAMPUNG. Kami juga berbenah dengan membuat sistem data mutakhir sehingga bisa diakses berbagai kalangan. Mengingat sistem sekarang sudah canggih dan eranya degitalisasi. Perangkat dan SDM-nya, kami sudah siapkan. Mohon doanya agar BPW PAI Lampung semakin berkembang dan maju ke depannya.
Kami juga sedang mengagendakan pembukaan Pendaftaran Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) ke-12 dan pelantikan serta pengucapan sumpah advokat di Pengadilan Tinggi (PT) Tanjungkarang. Alhamdulillah sudah banyak yang mendaftar ingin menjadi advokat dari PAI.
Oh ya, saat ini PAI informasinya “pecah”. Dimana Ketua Umum BPP PAI Sultan Junaidi mengganti Oking Ganda Miharja selaku Sekjen BPP-PAI. Terus Oking kini mendirikan organisasi advokat yang baru bernama Persatuan Advokaten Indonesia (Persadin). Informasi ini benar atau hoax ya ?
Iya benar. Tapi yang namanya riak-riak perbedaan dalam berorganisasi adalah hal yang wajar.
Sikap BPW PAI Lampung sendiri?
Jujur dalam hal ini baik Sultan Junaidi dan Oking Ganda Miharja saudara semua. Saya yakin suatu saat mereka pasti bertemu. Jadi kami ikuti perkembangannya. Sebab bagaimana pun dulu mereka bisa bersatu membesarkan PAI. Bisa makan dan duduk bareng.
Terkait adanya organisasi advokat Persadin?
Itu merupakan kemauan mereka masing-masing. Oking mungkin berprinsip Sultan bisa, mengapa saya tidak bisa. Kira-kira begitu. Kita lihatlah perjalanan masih panjang. Apalagi itu baru dibuka dan deklarasi. Lagi baru mau menyusun kepengurusan. Apakah akte pendirian sudah dibuat. Apakah AHU sudah keluar. Sampai sekarang kita tidak tahu. Jadi saya melihat mereka seperti adik-kakak. Saya yakin dalam suatu pertemuan, jika nanti ada yang memfasilitasi atau inisiatif mereka sendiri, saya kira bisa clear.
Yang pasti sejak awal saya masuk PAI, sampai kapanpun Oking masih saudara saya. Sultan Junaidi juga saudara saya. Yang bisa menyelesaikan masalah ini cuma mereka berdua. Mereka yang lebih mengetahui apa yang terjadi. Kami BPW PAI Lampung mencoba lebih arif dan bijaksana mensikapinya. Namun kami juga tidak mau berlarut-larut. Karenanya yang kami kedepankan adalah kinerja bagaimana membesar PAI dan keberadaannya dapat dirasakan kemanfaatannya oleh masyarakat. Selain itu, kita juga harus bangga. Ada orang dari Lampung bisa membuat organisasi advokat. Kedepan kami berdoa masalah ini bisa selesai. Jangan sampai tidak berkesudahan dan terus menjadi polemik.(red)