JAKARTA – Pengacara keluarga pemilik akun TikTok�Awbimmax alias Bima Yudho Saputro, Bambang Sukoco menceritakan terkait ayahnya Bima, Juliman Sugino, yang dimaki-maki Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi. Kepada�TV Lampung�Bambang membenarkan Juliman dipanggil sama wakil bupati Lampung Timur (Lamtim) yang kemudian menghubungi�Arinal. Melalui sambungan telepon, Arinal lalu memaki-maki Juliman dan menyebutnya orang tua yang tidak becus mengurus anak.

“Berdasarkan informasi yang disampaikan Bapak Juliman kepada kami bahwa pada kemarin itu, sekitar hari Jumat tanggal 14 April 2023 pagi beliau dipanggil oleh bapak wakil bupati,” kata Bambang sebagaimana dilansir liputan6.com.

“Intinya, beliau ditelepon bapak wakil bupati yang intinya meminta agar, satu, Bima jangan bikin konten lagi yang mengkritik pemerintah,” dia menambahkan.

Di saat Juliman dipanggil, lanjut Bambang, di situlah wakil bupati Lamtim, Azwar Hadi menelepon Gubernur Arinal. Menurut penuturan Bambang, di situ dikatakan Arinal cukup emosi meluapkan amarahnya ke Juliman, ayah�Bima, lalu memakinya.

“Di situ dikatakan bapak gubernur cukup emosi dan marahlah begitu ya dengan orang tua Bima, dan (mengatakan) tidak bisa mendidik anak, tidak becus mendidik anak,” ujarnya.

Bambang lalu mengatakan Juliman sudah mencoba menyampaikan permohonan maaf atas nama Bima. Namun, respons lain justru diterimanya. “Bapak gubernur menyampaikan ‘Okelah, meskipun kamu sudah minta maaf, tapi kasus ini tetap akan kita bawa ke jalur hukum’,” ujar Bambang.

“Ada kata-kata itu yang mungkin jadi orang tua ini stres. Jadi, ada sedikit kekhawatiran, ada sedikit ketakutan, apalagi ini yang bicara orang nomor satu di�Lampung,” pungkasnya.

Disisi lain, Gubernur Arinal membantah memaki orang tua Bima. “Harus ada bukti, dong, nggak apa-apa serang saya. Tapi nanti Pak Sekda saja yang menjelaskannya, saya takut sakit jantung saya kumat,” katanya di Rumah Dinas Mahan Agung, sebagaimana dilansir detikSumut, Senin (17/4/2023).

Sementara Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto menjelaskan Pemprov pada dasarnya menerima kritik yang dilontarkan Bima. “Bima kan warga Lampung, ya itu kita terima sebagai masukan. Apa pun kritikan itu kan menjadi bahan evaluasi kami,” ucap Fahrizal.

Terkait kedatangan wakil Bupati Lamtim serta adanya kabar Gubernur Lampung memaki ayah Bima, menurutnya itu itu tidak benar. “Itu kan menyapa, bukan konteks macam-macam. Wajar dong kalau pejabat daerah datang ke rumah warganya. Terkait kabar Pak Gubernur mencaci maki itu tidaklah benar, itu kan Pak Wabup datang ke sana kemudian menghubungi Pak Gubernur melaporkan bahwa memang sudah berada di rumah kediaman orangtuanya, jadi nggak benar itu kalau mencaci,” terang dia.(red/net)