BANDAR LAMPUNG � Perampokan Bank Artha Kedaton Jumat (17/3/2023) pagi, menggegerkan masyarakat Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung.
Ada sejumlah fakta menarik dari kejadian yang berlangsung di Jalan Laks Malahayati Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumi Waras, Telukbetung Selatan (TbS) Bandar Lampung ini.
Fakta pertama, korban dari kejadian ini ada tiga orang. Bukan dua orang, sebagaimana yang diberitakan banyak media online.
Mereka adalah Kismanto (40), pekerjaan sebagai securuty atau Satpam Bank Mayora. Warga Jl. RE. Martadinata No. 5 LK. I RT. 001 Kel. Kota Karang Kec. TBT Kota Balam ini mengalami luka tembak pada bagian perut kanan dan tangan sebelah kanan.
Kemudian �Tito Alexander (36), security Bank Arta Kedaton. Warga Jalan Pajajaran Gg. Al-Ikhlas No. 51 Kel. Jagabaya II Kec. Sukabumi Kota Balam ini mengalami luka tembak perut samping sebelah kiri.
Korban lainnya adalah Hance Chandra (41), karyawan� Bank Arta Kedaton. Warga Perum Puri Hijau Blok DA No. 16 Kel. Sukabumi Kec. Sukabumi ini mengalami luka tembak bagian dada kanan.
Fakta kedua, pelaku berjumlah dua orang. Satu pelaku bernama Heri Gunawan berhasil ditangkap oleh massa. Sementara satu pelaku lainnya kabur melarikan diri menggunakan sepeda motor Vario berwarna merah.
Fakta ketiga, pelaku Heri Gunawan membawa dua senjata api. Satu berbentuk Air Softgun jenis revolver dan satu lagi berbentuk Pistol Glock.
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto mengatakan, kronologis kasus bermula ketika Satpam Bank Arta Kedaton atas nama Tito Alexander bersama seorang Teller atas nama Agnes hendak mengambil uang di Bank Mayora yang berlokasi di sebelahnya.
Seteleh mengambil uang di Bank Mayora, mereka kembali ke Bank Arta Kedaton dengan dikawal Satpam Bank Mayora, Kismanto.
Tiba-tiba datang pelaku merebut tas yang dipegang Satpam Tito Alexander. Sang satpam kemudian berusaha mempertahankan tas dari tarikan pelaku. Kismanto yang berdiri dekat, langsung membantu Tito Alexander.
Di momen itu, pelaku yang berpakaian rapi layaknya nasabah itu lalu mengeluarkan Air Sofgun di balik baju dan menembakkan senjata api ke arah Tito dan mengenai perut samping sebelah kiri.
Pelaku juga lalu menembak Kismanto. Dua kali ia menembak dan mengenai tangan korban sebelah kanan dan perut sebelah kanan.
Rendy, karyawan Bank Arta yang berada dekat lokasi, lalu menghadang pelaku ketika pelaku hendak kabur membawa tas.
Terjadilah pergumulan antara pelaku dengan Rendy. Sementara Hance, karyawan Bank juga bermaksud ingin membantu Rendy. Namun naas, ia malah tertembak oleh pelaku dan mengenai dada sebelah kanan.
Beruntung Air Sofgun yang dipegang pelaku berhasil direbut. Dan dengan dibantu nasabah serta karyawan dan warga sekitar, pelaku berhasil diamankan.
Dari sejumlah gambar yang viral di media sosial, pelaku juga mengalami luka akibat dihajar massa. Ia diikat dan sempat dimasukkan ke dalam satu mobil angkot jurusan Telukbetung-Tanjungkarang sebelum diserahkan ke polisi. (red)