PESAWARAN – Empat hari kritis di RSUD Abdoel Moeloek, Mursal (55) akhirnya menghembuskan nafasnya yang terakhir sekitar pukul 08.00 WIB, Jumat (24/10/19).

Warga Banjar Manis Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus ini adalah korban dari ‘panasnya’ Pilkades Pesawaran beberapa hari lalu. Ia ditusuk tiga lubang dengan senjata tajam oleh salah seorang yang diduga pendukung salah satu calon yang kalah di Desa Banjar Negri Kecamatan Waylima Pesawaran.

“Korban meninggal pukul 08.00 WIB di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek Bandar Lampung,” ungkap Camat Waylima Sukur saat dihubungi telpon selulernya Jum’at (25/10/19).

Korban dirawat di rumah sakit selama 4 hari. Bahkan Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona juga sempat melihat kondisinya hari sebelumnya.

Sebelumnya diberitakan, Mursal (55), keluarga salah satu calon Kepala Desa Banjar Negri Kecamatan Waykhilau Pesawaran terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami� luka tusuk di dada saat penghitungan suara di TPS Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Pesawaran.

�Setelah selesai Sholat Ashar. Waktu saya mau ke lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS), tiba-tiba kok rame orang dan meminta tolong. Terus saya langsung nganterian dia (Mursal red) ke rumah sakit. Spontan saja, tanpa pikir lagi, langsung saya bawa ke rumah sakit. Kalau kejadiannya seperti apa, saya kurang tau,� ungkap Arfan, salah satu kerabatnya.

Sementara Kapolres Pesawaran AKBP Popon A.S membenarkan adanya penganiayaan yang dialami salah seorang tim calon kepala desa yang diduga dipicu kekalahan saat penghitungan suara.

�Ada salah satu kejadian di Desa Banjarnegeri. Salah satu tim dari calon kades yang tidak terima kekalahannya dan memancing keributan,� katanya.

Popon mengatakan, keributan itu terjadi di tempat pemungutan suara (TPS). Namun peristiwa penganiayaan terjadi di luar. Saat ini tim polres sedang mengumpulkan bukti dan meminta keterangan saksi serta sudah mengamankan video jalannya pilkades.

�Korban (Mursal Red) mengalami tiga luka tusuk di bagian perut. Saat lagi dirujuk ke RSUDAM Bandar Lampung. Untuk pelaku, belum kita kantongi namanya. Namun berdasar keterangan saksi-saksi merupakan orang sini,� pungkasnya (Don)