BANDAR LAMPUNG – Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) mengangkat secara resmi 82 advokat muda di Lampung sebagai anggota.

Prosesi pengangkatan dilaksanakan di Hotel Emersia, Kamis (1/2/2024)

82 advokat yang�diangkat setelah mengikuti Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) dari tahun 2017-2023.

Pengangkatan dilakukan oleh ketua Harian DPN PERADI R.Dwiyanto Prihartono,SH, MH dengan membacakan SK DPN PERADI Nomor: KEP.05.0038/ADV/PERADI/DPN/I/2024.

Acara pengangkatan juga dilakukan secara simbolik penyerahan�SK� pengangkatan pada 7 Advokat Baru diantaranya Haris Munandar SH yang akrab disapa Ginda.

“Saya bangga bisa tergabung di Peradi sebagai Advokat. Semoga bisa mewarnai penegakan hukum di Indonesia, Khususnya di Provinsi Lampung,” ujar Ginda Haris, alumni FH Unila.

Sementara itu, Ketua Korwil Lampung Sukarmin SH mengharapkan,� pengangkatan Advokat Pertama Tahun 2024 menjadi semakin� terlayaninya masyarakat pencari keadilan.

�Dengan� diangkatnya advokat baru sebanyak 82 orang ini, kami merasa bersyukur bahwa semakin banyak advokat yang tersebar di Indonesia, khususnya di Provinsi Lampung. Tentu harapannya, dapat semakin meningkatkan pelayanan hukum terhadap masyarakat,� tutur Sukarmin, S.H., M.H., selaku Koordinator Wilayah (Korwil) PERADI Lampung.

Sukarmin menyebutkan, setelah pengangkat, para Advokat akan diambil sumpahnya di Pengadilan Tinggi Tanjung Karang, Selasa (6/2/2024).

Sukarmin berharap, para Advokat yang baru dilantik dan diangkat ini akan menjadi advokat yang memiliki kemampuan yang kompeten. Tak hanya itu juga, namun mereka dituntut untuk memiliki kredibilitas dan integritas, serta mampu beradaptasi dengan baik di lingkungannya.

Hadir pada acara ini para pengurus DPN PERADI. Diantaranya Ketua Harian, R Dwiyanto Prihartono, SH MH Sekretaris Jendral, Hermansyah Dualimi, dan Wakil Ketua Umum Bunyani. Tampak juga Ketua DPC PERADI Kota Bandarlampung, H Bey Sujarwo, S.H., M.H. Prabu Bungaran SH MH, Ketua Dewan Kehormatan PERADI dan sejumlah Ketua DPC Peradi se Lampung. (wargalampung)