BANDARLAMPUNG – �Tokoh masyarakat Lampung, M. Alzier Dianis Thabranie mengungkapkan keheranannya terhadap ketua organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung.
Pasalnya, ketika Walikota Bandarlampung Herman HN berseteru dengan salah satu wartawan, Ketua PWI Lampung begitu lantang mengecam sang Walikota. Namun kecaman serupa tak nampak ketika Gubernur Lampung berseteru dengan beberapa wartawan media di Lampung.
“Kenapa saat Arinal membentak wartawan Kupas Tuntas, kemudian wartawan RMOLLampung, �Supriyadi sebagai ketua PWI terkesan diam saja. Jangankan mengecam, mMengeluarkan statemen pun tidak,” kata Alizier, Selasa (10/11).
Menurut politisi senior ini, kemarahan Herman HN terhadap wartawan Lampung TV tersebut wajar. Pasalnya wartawan tersebut menyinggung ranah pribadi.
“Wajar saja marah. Cara wartawan wawancaranya kurang pas. PWI harusnya, kasih tahu yang benar. Kalau bertanya-tanya juga harus pakai tata krama, tidak menyinggung-nyinggung pribadi pak Herman HN. Itu saya lihat dari video rekaman wawancara dengan Lampung TV,” Alzier dalam salah satu WhatsApp group (WAG) di Lampung.
Dia pun yakini, demo wartawan dan pelaporan� dipolda Lampung soal Walikota Herman HN penuh dengan politisir jelang Pilwakot Bandar Lampung.
“Sudahlah buat apa politisasi masalah-masalah beginian. Kenapa waktu Gubernur menghina Wartawan RMOL, tidak dibuat beginian,” kata Alzier. (rilis)