BANDAR LAMPUNG � Pembukaan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 akan dihelat dua hari lagi. Presiden Joko Widodo yang dijadwalkan membuka langsung even lima tahunan warga nahdliyyin tersebut di Provinsi Lampung.
Muhstayar NU Lampung, M. Alzier Dianis Thabranie menyambut gembira Muktamar NU dan berharap acara tersebut berlangsung lancar dalam suasana sejuk dan menghasilkan langkah-langkah yang visioner.
Alzier yang merupakan putra dari tokoh NU, Thabranie Daud turut memasang baleho dan menebar iklan elektronik dalam rangka turut memeriahkan perhelatan akbar NU.
Menurut Alzier, Muktamar ini merupakan penentu haluan NU untuk lima tahun ke depan. Meski bukan organisasi politik dan netral dalam suksesi umaro namun banyak kader NU yang turut terlibat dalam suksesi Pemilu Serentak 2024.
Alzier bersyukur hajat besar ini bisa terwujud meski belakangan terjadi perbedaan pendapat soal waktu pelaksanaan. Itu terkait dengan penerapan PPKM level 3 di seluruh Indonesia.
“Bayangkan jika sampai terjadi dua muktamar, antara yang menghendaki dimajukan dan dimundurkan, masing-masing bersikukuh dengan pendiriannya, apa kata dunia?” ujarnya.
Menurut Alzier, ulama yang seharusnya memberikan keteladanan, justru terperosok dalam kubangan konflik kepentingan. Betapapun mendasarnya alasannya, penyelenggaraan dua muktamar cuma mempertontonkan konflik ke publik.
Alzier Dianis Thabranie mengatakan sudah saatnya para elite NU bermuhasabah, menjadikan forum Muktamar ke-34 nanti sebagai ajang introspeksi di saat akhiri satu abad NU dan memasuki abad kedua. (pkt)