LAMPUNG – Tokoh senior Partai Golkar Lampung M. Alzier Dianis Thabranie (ADT) buat kejutan. Mantan Ketua DPD Golkar Lampung tiba-tiba mendeklarasikan diri maju di Pilgub Lampung yang akan digelar 27 November 2024 mendatang.

Hal itu diketahui usaj juru bicara sekaligus Liaison Officer (LO) nya Marpen Efendi, SH., mengambil berkas pendaftaran sebagai bakal calon gubernur di penjaringan Partai Demokrat Lampung, Rabu (8/5/2024).

Kedatangan Marven diterima bendahara tim penjaringan Partai Demokrat Masputra didampingi anggota tim Dian Mulyani.

Menurut Marpen Efendi, Alzier sudah sejak lima bulan lalu mempersiapkan diri untuk ikut bertarung di pilgub Lampung. Bahkan mustayar NU Lampung itu sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah partai yang membuka penjaringan.

“Teman-teman di Jakarta bahkan juga sudah melakukan komunikasi dan loby ke pimpinan pusat partai, sebagai bentuk keseriusan Bang Alzier maju di Pilgub Lampung ini,” ujarnya.

Lalu mengapa Alzier baru muncul sekarang, tidak dari awal penjaringan?.

“Mengapa baru muncul, ya karena agar jadi surprise (kejutan). Bang Alzier ini bukan sosok baru di dunia perpolitikan Lampung. Jadi menurut kami, ketika dia masuk gelanggang maka genderang ini akan ramai,” ungkapnya.

Sebab itu untuk menghindari keriuhan, makanya pihaknya memilih muncul dan mendaftar di parpol saat dimasa akhir penjaringan.

“Setelah melalui berbagai persiapan dan pertimbangan matang, maka barulah kami munculkan Bang ADT untuk ikut bertarung di gelanggang pilgub Lampung ini,” ujarnya lagi.

Ditanyakan mengapa terkesan terlambat mendaftar, sementara beberapa parpol seperti Partai NasDem sudah menutup penjaringan.

Marpen menegaskan, jika pihaknya memang tidak berminat mendaftar di Partai NasDem dan PDIP tanpa menyebutkan alasannya.

“Ya sejak awal kami memang tidak membidik Partai NasDem dan PDIP, kami hanya membidik parpol diluar dua itu. Seperti Partai Demokrat ini, lalu kami juga sudah mengambil formulir di PAN, berkomunikasi dengan PKB, Gerindra dan PKS yang tidak membuka penjaringan, serta parpol lainnya,” beber alumni UIN Lampung itu.

Disinggung posisi ADT yang sebagai kader Partai Golkar namun “bukan pemilik partai”, apakah masih berpeluang mendapat rekomendasi DPP?. Sedangkan diketahui DPP Partai Golkar sendiri saat ini sudah memberikan Surat Tugas kepada dua kadernya yang lain yakni Hanan A Rozak dan Arinal Djunaidi, dengan politis Marpen mengatakan jika politik bergerak dinamis.

“Apapun bisa terjadi. Walaupun saat ini sudah ada yang lebih dulu gembar gembor seperti yang sudah kita lihat selama ini, tapi saya meyakini politik bisa saja berubah. Jadi bukan tidak mungkin Partai Golkar itu melakukan manuver dalam waktu last minute, dan justru Bang Alzier yang direkomendasikan,” ujarnya optimis.

Marpen menambahkan, ADT akan mengembalikan berkas pencalonannya diakhir penjaringan. “Ya sesuai kesepakatan kami Bang ADT memang diplot mengambil dan mengembalikan berkas di last minute. Kita tunggu saja nanti bagaimana kelanjutannya,” pungkas dia. (Inihari)