BANDAR LAMPUNG – Pemprov Lampung memperketat akses wartawan untuk meliput pelantikan tiga pejebat (Pj) Bupati di tiga kabupaten, Senin 22/5/2023).
Kalaupun sempat dibolehkan masuk, wartawan diminta keluar lagi ketika Gubernur Arinal Djunaidi memberi sambutan. Baru kemudian dibolehkan masuk setelah gubernur selesai.
Pelantikan tiga Pj. bupati itu dilangsungkan di Lantai 3 Balai Keratun, Komplek Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. Mereka adalah M. Firsada (Plt Bupati Tulang Bawang), Adi Erlansyah (Plt Bupati Pringsewu) dan Sulpakar (Plt Bupati Mesuji).
Penjagaan untuk memasuki gedung sangat ketat. Di pintu masuk akses lift lantai 3 berjaga anggota Direktorat Pengamanan Objek Vital (Pamobvit) Polda Lampung.
Para wartawan yang tidak memiliki id card dilarang masuk Demikian juga para pengunjung harus menunjukkan kartu undangan dan tercantum di daftar tamu.
Ahmad Amri, salah satu pewarta lokal, menhaku tidak diperkenankan masuk karena tidak memiliki id card khusus tersebut
Meski Amri telah menunjukkan id card medianya, dia tetap tidak diperkenankan masuk ke ruangan untuk meliput.
“Gak ada info dari Kominfo bagaimana ngurus id card. Padahal waktu Presiden datang, Korem menginformasikan prosedur pengurusan id card seperti rapid tes, fotocopy KTP dan lainnya,” kata Muhaimin, wartawan lokal lainnya.
Setelah sempat menjadi polemik untuk akses meliput ini, Pelaksana Harian (Plh) Kadiskominfotik Provinsi Lampung Achmad Saefullah mengizinkan 10 wartawan untuk naik ke lantai 3 untuk meliput.
10 wartawan itu hanya media online dan media cetak. Mereka dibolehkan masuk dengan sejumlah catatan dari Kominfotik.
“Saya izinkan 10 wartawan meliput, tapi hanya pelantikan saja, saat sambutan gubernur, keluar dahulu, baru setelah sambutan selesai bisa masuk lagi,” kata Achmad. (kompas)