LAMPUNG SELATAN – Protes terhadap jalan rusak di Kecamatan Palas, Lampung Selatan (Lamsel) kembali dilakukan warga setempat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, bentuk protes tersebut yakni dengan menaburi sejumlah ikan lele di kubangan jalan yang berada di Desa Sukaraja. Setelah itu, warga melakukan macing bersama di kubangan tersebut, Rabu (29/1/2020).
Aksi memancing di kubangan di jalan poros ini, merupakan bentuk protes warga Desa Sukaraja lantaran jalan tak kunjung diperbaiki.
Tahun 2019 lalu, ruas Jalan Raya Palas sempat diperbaiki. Namun, tak secara menyeluruh, hanya dari Desa Sukamulya hingga Desa Bandan Hurip, yang dilanjutkan ke Kecamatan Sragi.
Padahal, kerusakan jalan yang berada di Desa Sukaraja terbilang sangat parah, yang patut menjadi prioritas perbaikan. Akibat dari� kerusakan itu, beberapa kali� kendaraan besar sempat karam hingga patah as lantaran masuk lubang yang terbilang dalam.
Dikutip lampost, Kepala Desa Sukaraja Sinarti mengatakan, pihaknya sudah berkali-kali mengusulkan perbaikan jalan poros tersebut. Bahkan, pihaknya sudah pernah mengusulkan kepada anggota DPR RI.
“Setiap agenda rakor bulanan sudah saya sampaikan kepada Camat dan UPTD PU. Kami berharap pada anggaran APBD 2020 dapat menjadi diprioritaskan,” kata dia.
Dikonfirmasi terpisah, Camat Palas, Rikawati, S. Stp, MM membenarkan, pihaknya telah mengusulkan perbaikan Jalan Raya Palas melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) setempat.
“Ya, sudah diusulkan tahun ini untuk dilakukan perbaikan melalui UPT PU. Semoga bisa terealisasi sesuai harapan masyarakat,” katanya saat dikonfirmasi wartawan BE 1 Lampung, melalui pesan whatsapp.
Sayangnya, saat disinggung mengenai adakah langkah inisiatif dari pihak Pemerintah Kecamatan Palas untuk sementara menutup sejumlah kubangan jalan itu, Rikawati justru tak lagi merespon.
Sebelumnya, Pemerintah Kecamatan Penengahan memiliki langkah inisiatif untuk menimbun sejumlah lubang di ruas Jalan Raya Palas yang titiknya berada di wilayah Kecamatan Penengahan. Yakni di Dusun Sampang, Desa Kekiling.
Dengan dibantu warga sekitar, pihak Pemerintah Kecamatan Penengahan menimbun sejumlah lubang di jalan dengan menggunakan tanah. Hal itu, dapat meminimalisir lecelakaan. (Doy)