METRO�- Masyarakat Kota Metro mengeluhkan polusi udara yang disebabkan oleh proses pengerjaan proyek pembangunan ruko di seputar jalan Jendral Sudirman tepat di depan Mega Mall, Metro Pusat.
Seperti yang disampaikan Andika Wicaksana (35), warga setempat. Menurutnya, pengerjaan proyek yang saat ini tengah dalam tahap pengerukan tanah menggunakan alat berat tersebut dianggap menimbulkan polusi.
“Ya kita yang melintas saat siang hari suka terganggu, karena cuaca saat ini yang tengah kemarau menimbulkan debu yang sangat banyak,” keluhnya kepada awak media, Senin (16/9/2019).
Selain itu, warga lainnya Burhanuddin (44) menyebutkan bahwa mobilisasi kendaraan pengakut tanah menggangu lalu lintas di Pusat Kota.
“Lokasinya kan ada pusat kota, banyak pasar dan pusat ekonomi lainnya di sana. Makanya dengan banyak debu ini tentu sangat mengganggu,” ucapnya.
Ia pun meminta pihak pengembang untuk melakukan tindakan guna meminimalisir polusi.
“Ya mungkin pengembang dapat mengatasi keluhan ini dengan rutin melakukan penyiraman atau apalah yang bisa meminimalisir debu,” ucapnya.
Sementara itu menanggapi keluhan tersebut, DPRD Kota Metro bakal memberikan teguran dan mengusulkan pengembang untuk melakukan aktivitas bongkar muat di malam hari.
“Dalam proses pekerjaan kita memang ingin cepat, tentu akan kena dampaknya. Mungkin ada solusi untuk dikerjakan di malam hari agar debu dan kotorannya tidak terdepak langsung di masyarakat dan lingkungan sekitar,” kata Wakil Ketua Sementara DPRD Kota Metro, Anna Morinda, Senin (16/9/2019).
Anna juga memberikan solusi lain yaitu dengan melakukan penyiraman saat proses pekerjaan.
“Atau ada solusi lain di kerjakan dengan dilakukan penyiraman saat aktivitas pekerjaan,” tandasnya. (Arby)