LAMPUNG SELATAN – Tiga Staf Khusus Plt. Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto dipastikan secara resmi mundur. Itu setelah surat pengunduran diri dari ketiganya diserahkan kepada Nanang Ermanto, semalam (16/9).
Juru bicara Nanang Ermanto, Akar Wibowo memastikan, surat pengunduran diri tersebut sudah sampai di tangan Plt.Bupati. Pertama, surat dari mantan Staf Khusus Bidang Pemerintahan dan Anggaran, Firdaus KH yang diserahkan kemarin siang.
Kemudian, surat pengunduran diri dari dua mantan Staf Khusus lainnya yakni Bidang Hukum dan Politik, Syahirul Alim dan Bidang Publikasi Media Masa, Edy Setiawan telah diserahkan kepada Nanang Ermanto malam harinya.
Menurut Akar, alasan mereka mundur dalam surat pengunduran diri itu sama dengan kabar yang beredar kemarin. Firdaus, hendak fokus dengan Ormas Arah Baru. Syahirul Alim, hendak konsentrasi dengan kegiatan PDIP Lamsel. Sementara, Edy Setiawan tengah sibuk sebagai LO pencalonan Nanang Ermanto sebagai Balon Bupati Lamsel.
“Ya, alasan mundurnya itu. Tidak ada yang lain,” sambung Akar Wibowo yang juga merupakan Staf Ahli Bupati Bidang Administrasi dan Keuangan, saat dikonfirmasi di Aula Sebuku, Rumah Dinas Bupati Lamsel siang tadi (17/9).
Akar juga menyatakan, dengan mundurnya tiga Staf Khusus itu, tidak berpengaruh dengan urusan pemerintahan. Sebab, jabatan Staf Khusus bukan merupakan jabatan struktural.
“Mereka kan diluar dari struktur pemerintahan. Hanya saja, saat itu Pak Nanang memang membutuhkan tenaga ahli untuk memberikan masukan. Sekarang ketika mundur, ya gak apa-apa. Gak ada pengaruh apa-apa,” lanjut mantan Kepala BKD Lamsel ini.
Sementara, mantan Staf Khusus Plt. Bupati Nanang Ermanto, Edy Setiawan membantah jika dinyatakan mundur secara kompak. Menurutnya, waktu pengunduran diri ketiga Staf Khusus itu berbeda hari.
“Ya nggak kompaklah. Satunya kan kemarin, dan saya terhitung hari ini. Kompak dari mana,” ketusnya saat bertemu wartawan BE 1 Lampung di sekitar Rumah Dinas Bupati Lamsel. (Doy)