PRINGSEWU – Dwi Pribadi terpilih menjadi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pringsewu periode 2020-2025.

Dwi terpilih secara aklamasi melalui Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) KONI Kabupaten Pringsewu yang digelar di Aula Utama Kantor Pemkab Pringsewu, Sabtu (20/6/20).

Musorkablub yang diikuti perwakilan dari masing-masing pengurus cabang olahraga ini terbilang istimewa, karena dihadiri langsung oleh Bupati Pringsewu H.Sujadi dan Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, SE, M.Kom., Akt., CA, CMA, disamping Wakil Ketua I KONI Provinsi Lampung Prof.Dr.Sunarto, SH, MH beserta jajaran pengurus KONI Provinsi Lampung dan Kabupaten Pringsewu, serta sejumlah pejabat pemkab setempat.

Bupati Pringsewu H.Sujadi saat membuka musorkablub tersebut mengatakan musyawarah ini betul-betul luar biasa, karena dilaksanakan pada saat pandemi Covid-19. Menurutnya, jika tidak pada saat pandemi yang serba dibatasi ini, mungkin lebih ramai dan yang hadir bisa lebih banyak lagi.

Dikatakan Bupati Pringsewu, kegiatan olahraga di daerah ini secara umum hidup dan maju, dimana olahraga bisa memediasi hal yang tidak mungkin, serta bisa menyatukan seluruh bangsa.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa sebuah proses merupakan hal yang sangat penting, akan tetapi yang lebih penting sesungguhnya adalah ba’da proses atau setelah proses itu sendiri. Oleh karena itu, kekompakan antarpengurus menjadi kunci utama, dimana dengan adanya kekompakan tersebut, bupati meyakini sebuah prestasi akan mudah tercapai.

Bupati H.Sujadi juga menginginkan prestasi Kabupaten Pringsewu pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung mendatang harus lebih baik lagi. “Jika sebelumnya di urutan ke-4, sedapat mungkin dipreteli menjadi juara 1”, harapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua I KONI Provinsi Lampung Prof.Dr.Sunarto, SH, MH pada kesempatan tersebut mengaku bangga, terhormat dan tersanjung, karena sambutan yang luar biasa di Kabupaten Pringsewu, dimana menurut dia, baru kali ini musyawarah KONI dihadiri langsung oleh kepala daerah beserta wakil kepala daerah.

Terkait pergantian kepengurusan di KONI, kata dia, adalah hal yang lumrah dari yang kurang sempurna menuju sempurna. Ia juga menilai selama ini pembinaan olahraga di Pringsewu sudah cukup baik. Masalah Porprov Lampung, juga ia singgung, dan berharap prestasi Pringsewu bisa lebih baik dari sebelumnya.

“Meskipun saat ini masih dalam suasana keprihatinan akibat pandemi Covid-19, semoga pelaksanaan kegiatan olahraga di Pringsewu tetap berjalan dengan baik, namun dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Karena olahraga tidak bisa berhenti. Olahraga itu harus teratur dan terukur. Olahraga itu tidak hanya prestasi, tetapi juga prestise dan harga diri sebuah bangsa,” ujarnya.

Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, SE, M.Kom., Akt., CA, CMA pada saat menutup Musorkablub juga meminta ketua dan pengurus yang baru dapat membentuk cabang olahraga (cabor) lainnya yang belum ada, dan diantaranya bisa dengan menggandeng anggota legislatif. “Mari bersama-sama dengan wajah dan semangat baru, kita majukan olahraga di Pringsewu. Rapor kita kedepan sebetulnya ditentukan juga dengan prestasi di Porprov. Kalau bisa kita dari urutan keempat menjadi kedua atau mungkin urutan pertama,” harapnya.

Fauzi juga berharap Ketua KONI Pringsewu yang baru dapat memadukan antara olahraga dan ekonomi, dimana antara KONI dengan UMKM ini bisa bersinergi.

Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Pringsewu terpilih, Dwi Pribadi, mengatakan KONI merupakan sebuah organisasi yang bisa menentukan prestasi seorang kepala daerah.

“Saya ucapkan terimakasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu yang memberikan restu atas terpilihnya saya sebagai Ketua KONI Kabupaten Pringsewu. Mudah-mudahan terpilihnya saya tidak lagi menimbulkan gesekan dan friksi-friksi diantara sesama cabor. Karena sehebat apapun seorang Ketua,�tanpa didukung oleh cabor adalah nonsen. Oleh karena itu, mari bersama kita majukan prestasi olahraga Kabupaten Pringsewu”, ajaknya.

Dwi Pribadi juga menyampaikan bahwa keberadaan KONI, selain prestasi, harus juga bisa mengangkat edukasi dan ekonomi serta rekreasi. Ia juga berjanji akan lebih banyak mengelola olahraga bukan hanya dari sisi prestasi, namun juga ekonomi dan rekreasi. (Adic)