TANGGAMUS – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Ulu Belu Tanggamus menyebabkan tebing longsor di ruas jalan perbatasan Pekon Muara Dua menunju Pekon Ngarip, Minggu (17/02/2019) siang.
Selain longsor, sebelumnya hujan deras juga mengakibatkan meluapnya kali Belu di Pekon Gunung 3 Kecamatan setempat.
Menurut Kapolsubsektor Ulu Belu, Polres Tanggamus Brigadir M. Manurung mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, SIK. MM, pihaknya menerima laporan jalan longsor di perbatasan, dan langsung meluncur ke lokasi.
“Material longsoran sekitar 100 kubik tanah bercampur batuan, panjang jalan tertutup sekitar 10 meter,” kata Brigadir Manurung.
Brigadir Manurung menjelaskan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan kepala Pekon Muara Dua, bahkan bersama mereka sedang berada di lokasi.
“Kami sudah di lokasi bersama Kasi Pemerintahan Kecamatan Ulu Belu, Kakon Muara Dua Dwi Susianto,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Pekon (Kakon) Muara Dua Dwi Susianto mengatakan longsor terjadi karena hujan deras, sehingga memutuskan Jalan Propinsi sepanjang 10 meter.
“Longsor sebanyak tiga titik, material diperkirakan 100 kubik material tanah,” katanya.
Dwi Susianto menerangkan, untuk arus lalu lintas baik menuju Pekon Ngarip maupun sebaliknya ke Pekon Muara Dua tidak terganggu sebab terdapat dua jalan alternatif di wilayah itu.
“Pengguna jalan sementara dialihkan melalui jalan kabupaten melalui Pekon Pagar Alam serta Jalan Lingkar Pekon Muara Dua melalui jalan proyek Pertamina. Dua jalan alternatif itu juga dalam kondisi baik, namun jalan menanjak sehingga masyarakat lebih suka melawati jalan Provinsi yang longsor ini, karena jalan ini dataran,” terangnya.
Dwi Susianto menambahkan, untuk membuang material pihaknya telah berkoordinasi dengan Camat guna meminta bantuan alat berat Pertamina.
“Kami telah berkoordinasi dengan Kecamatan nanti Kecamatan yang mengajukan propasal ke Pertamina. Dan Pertamina sendiri biasanya kalo alat beratnya stanby pasti membantu,” imbuhnya.
Terpisah, Camat Ulu Belu Yosa Sumbala menerangkan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak pertamina guna membantu proses pembukaan jalan tersebut.
“Hasil koordinasi bersama Kapospol, Kepala Ngarip dan Muara Dua. Kami akan mengajukan bantuan alat berat Pertamina secepatnya,” katanya.
Diketahui, sehari sebelumnya bencana banjir juga melanda wilayah tersebut yakni meluapnya Sungai Ulu Belu. Yang mengakibatkan luapan air masuk ke persawahan warga Pekon Gunung 3.
Diperkirakan ketinggian air sekitar 1 meter, mengakibatkan terendamnya 6 hektar sawah yang terdiri dari 3 hektar sawah siap panen kemudian 3 hektar sawah mulai berisi bulir padi. (Ahmad/Heri)