PESAWARAN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pesawaran melakukan pembongkaran dan perketat pengawasan dalam pengerjaan Rehab Irigasi di Way Mada Jaya Kecamatan Waykhilau.

Hal ini nampak terlihat dalam pantauan awak media saat melintas di lokasi tersebut, Selasa (8/6/21).

Kepala Dinas (Kadis PUPR) Zaenal Fikri diwakili Kepala Bidang (Kabid) Pengairan Renaldi Meldiawan ST terlihat sedang mengawasi perbaikan pengerjaan Rehab Irigasi yang sedang dalam proses pengerjaan.

“Kami turun ke lokasi pekerjaan guna memperketat pengawasan yang sedang dikerjakan oleh pihak rekanan, dalam meminimalisir pengerjaan yang kurang layak, agar sesuai dengan spek pekerjaan,” katanya.

Ditambahkannya, selain memperketat pengawasan dilakukan pembongkaran terhadap pekerjaan yang kurang layak. Renaldi juga menerangkan pada siang ini akan melakukan pembongkaran pekerjaan yang tidak layak.

“Kami lakukan pengawasan dan pembongkaran juga dimana terhadap pekerjaan yang kurang layak, ada dua titik pekerjaaan yang kami bongkar agar dikerjakan ulang, dan pihak Rekanan koperatif lakukan pembongkaran,” jelasnya.

Renaldi juga berterimakasih kepada masyarakat dan semua pihak yang turut mengawasi pekerjaan.

“Saya ucapkan terimakasih kepada masyarakat, lembaga, dan media yang turut serta mengawasi dan memberikan informasi kepada kami guna kemajuan pembangunan di Kabupaten Pesawaran,” ujarnya.

Senada disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sanca Yudistira dilokasi yang sama mengatakan dalam pelaksaan ini sudah dari awal diawasi.

“Pengawasan dalam pekerjaan ini kita lakukan dari awal, pada hari ini dilakukan pembongkaran terhadap pekerjaan yang kurang layak, untuk kedepannya pengawasan akan lebih kami tingkatkan,” katanya.

Sementara pengawas dari pihak rekanan PT Nanggala Tama Raya Dodi dilokasi mengatakan siap mengikuti intruksi dari PU setelah ini.

“Kami dari pihak rekanan PT, Nenggala Tama Raya, mengikuti instruksi dari pihak Dinas PU, dengan langkah koperatif terkait pekerjaan yang kurang layak, kami bongkar dan kerjakan ulang,” terangnya.

Salah satu warga setempat, M. Joni saat diminta keterangan merasa senang dengan adanya monitoring dari Dinas PU.

“Sebagai warga petani saya merasa senang dengan langkah Dinas PU yang merespon cepat dan memperbaiki saluran irigasi, aliran air jadi lancar tidak ada lagi penyumbatan dan manfaat bagi kami para petani dengan adanya perehapan saluran irigasi ini,” pungkasnya (*)