PESAWARAN – Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren (Pompes) Muhamad Daud di Desa Pampangan Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran tahun 2019 menyediakan bangku Aliyah (setingkat SMA) dengan kapasitas 40 siswa-siswi dan bangku Madrasah (setingkat SMP) sebanyak 60 sampai 70 siswa siswi.

“Untuk pembukaan kelas Aliyah tahun ini menyediakan 40 siswa siswi/santri sedangkan� untuk Mts 60 sampai 70 siswa siswi/santri,” kata Pengurus Yayasan, Sunarno SPD.I. Melalui Kepala Admitrasi Yayasan, Kurniawan SPD, Jum’at (21/6/19).

Kata Kurniawan, untuk siswa siswi/ santri wajib mengikuti peraturan yayasan seperti yang diterapkan mulai pukul 07.30 sampai pukul 14. 00 WIB pembelajaran kurikulum k13. Sedangkan pukul 15.30 sampai 21.00 WIB wajib pembelajaran pondok mulai dari ngaji untuk Tafidz Qur’an, Tafsin Qur’an, Ceramah Nahu Sorop, Khutbah Sholat Jumat, Kitab Kuning dan pembelajaran lainnya.

“Siswa siswi/santri juga sudah mengikuti Kurikulum (K)13 dan Yayasan ini juga mengharuskan siswa siswi mondok untuk mengisi ilmu agamanya,” ujarnya.

Kurniawan menerangkan, sistem pembelajaran yayasan ini tidak kalah saing oleh sekolah lain. Seperti contoh pada 2018 lalu yayasan ini pernah menjuarai perlombaan baik lomba formal extra kulikuler dan tafidz Qur’an.

“Pada tahun Desember 2018 lalu Kita� memenangkan perlombaan pidato berbahasa Inggris mendapatkan juara 1, pidato Bahasa Arab juara 2, pidato bahasa Indonesia juara 2, kemudian atletik olahraga mendapatkan juara 1 dalam tiga jenis perlombaan olah raga. Salah satunya volli futsal tenis meja, tingkat Kecamatan maupun maupun Kabupaten,” terangnya.

“Kita berharap untuk Yayasan Muhamad Daud kedepannya bisa semakin banyak di ketahui orang dan bisa mengikuti perlombaan tingkat Provinsi lampung dan tingkat Nasional,”harapanya.

Selain itu dia mengatakan, untuk kelulusan pada tahun ini 30 siswa siswi /santri yang sudah mengikuti Sistem pembelajaran Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

“Dari jumblah 8 kelas sebanyak 80 orang. Kita melulusi 30 orang untuk kelas 9 yang sudah mengikuti sistem (UNBK) sedangkan untuk Aliahnya sendiri kita baru menerima murid baru,”pungkasnya. (Don)