LAMPUNG SELATAN – PT. Supreme Energy Rajabasa (SERB) Lampung Selatan (Lamsel) bakal menyalurkan program Corporate Social Responbility (CSR) pada 4 kecamatan.

Masing-masing, yakni Kecamatan Rajabasa, Kalianda, Penengahan dan Bakauheni. Rencananya, perusahaan pengembang panas bumi itu akan merealisasikan CSR kepada desa-desa yang berada di sekeliling Gunung Rajabasa.

“CSR yang disalurkan lebih prioritas kepada kepentingan umum, yang dapat dikelola oleh masyarakat secara berkelanjutan. Meski kami belum operasi, tapi kalau CSR wajib kita programkan,” ujar Manager Business Relation PT. SERB, Ismoyo Argo, setelah menggelar stakeholder meeting, di Negeri Baru Resort, Kalianda, (7/11).

Untuk sementara, bentuk CSR yang bakal disalurkan belum ditentukan. Sebab, masing-masing desa yang menjadi sasaran CSR perlu bermusyawarah. Ia juga mengungkapkan, CSR tahun depan, harus benar-benar dapat bermanfaat bagi masyarakat.

“Maka itu perlu adanya perencanaan yang matang, agar program ini dapat berkelanjutan. Setelah masyarakat bermusyawarah apa yang menjadi kebutuhan mereka, nantinya akan disampaikan ke kita (PT. SERB, red), ” lanjutnya.

Sementara, berdasarkan materi realisasi CSR PT. SERB yang berhasil diperoleh media ini, mereka telah menyusun konsep praktek CSR. Yakni, berdasarkan sumber daya lokal, berdasarkan komunitas dan kebutuhan, pemberdayaan ekonomi serta program berkelanjutan yang partisipatif.

Selain itu, PT. SERB juga telah membentuk struktur komite penyaluran CSR. Dimana, komite ini dibuat untuk menjembatani antara kebutuhan perusahaan dan masyarakat di sekitar lokasi proyek. Sehingga, diharapkan akan tercipta keseimbangan kondisi, yang tujuan akhirnya adalah tercapainya kondisi yang kondusif bagi� perusahaan dan masyarakat sekitarnya.

Didalam struktur itu, juga terdapat keterlibatan empat Camat (Rajabasa, Kalianda, Penengahan dan Bakauheni) dan Pangeran lima Marga Saibatin, sebagai penasehat. Sedangkan, keanggotaannya di isi oleh perwakilan Kepala Desa (Kades) dari empat kecamatan tersebut sebanyak 5 orang. Masa bakti Komite selama 1 tahun.

Berdasarkan pantauan, dalam rapat stakeholder meeting, di Negeri Baru Resort siang tadi, dihadiri oleh 20 Kades dari empat kecamatan yang berada di sekeliling Gunung Rajabasa, yang dipromotori oleh APDESI. Selain Kades, nampak hadir juga perwakilan tokoh adat dari lima Marga Adat Saibatin. (Doy)