PESISIR BARAT – Dinas Pertanian Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) akan meluncurkan program hewan ternak unggulan yang nantinya akan menjadi ciri khas daerah berjuluk ‘Negeri Para Saibatin dan Negeri Para Ulama’ itu.
Program ternak unggulan tersebut akan diberi nama Sapi Krui. Ke depan Sapi Krui diproyeksikan akan menjadi sumber bibit, khususnya hewan ternak jenis sapi di Provinsi Lampung.
Demikian diungkapkan Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Hewan (Keswan) Putri Mustika mendampingi Sekretaris Pertanian Amir Hakim dan Kepala Dinas Pertanian Pesisir barat Ir.Aziz di ruang kerjanya, Senin (20/5/19).
Dikatakan dia, program ternak Sapi Krui saat ini sedang diuji di laboratorium salah satu universitas ternama di Bandar Lampung. Sebab program ini harus menempuh berbagai persyaratan. Diantaranya, kajian ilmiah, asal usul hewan, dan terdaptar di Kementerian Pertanian RI.
Putri menambahkan, untuk mematenkan nama Sapi Krui pihaknya tengah melakukan pengecekan di beberapa kecamatan yang ada di Pesisir Barat.
“Agar Sapi Krui menjadi ternak unggulan, tentunya dibutuhkan berbagai persyaratan mulai dari ginetiknya, asal usul dan sebaran,” terang Putri.
Sementara itu,untuk menjaga berkurangnya lahan pertanian, Dinas Pertanian Pesisir Barat, tengah menyiapkan Ranperda Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B).
Saat ini menurut data BPS, luas lahan pertanian di Pesisir Barat jumlahnya mencapai 8.778 Ha.
“Keberadaan LP2B nantinya diharapkan dapat mempertahankan lahan pertanian di Pesisir Barat . Kalaupun tidak bertambah,diupayakan untuk tidak berkurang,” terang Staf Dinas Pertanian Rendra Puji Setiawan mendampngi Sekretaris Amir Hakim dan Kepala Dinas Ir. Aziz. (Gus)