METRO – Guna memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke 74, ratusan narapidana Lapas Kelas II A Kota Metro turut serta memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dunia untuk kategori Tarian Kolosal.

Kepala Lapas Kelas IIA Metro Ismono menyampaikan, sebanyak 100 warga binaan dan 25 petugas Lapas setempat ikut serta mengisi kemerdekaan dengan pemecahan rekor Muri tari kolosal bertema Indonesia Bekerja Indonesia Jaya.

“Hari ini sebanyak 200.000 petugas dan warga binaan lapas dan rutan diseluruh Indonesia turut serta dalan pemecahan rekor MURI Tarian Kolosal Indonesia Bekerja Indonesia Jaya, yang terpusat di lapas kelas I Tanggerang. Untuk di Lapas Kelas II A Kota Metro ini diikuti sebanyak 100 orang narapidana dan 25 petugas,” ucapnya, Kamis (15/8/2019).

Dalam pemecahan rekor tersebut, dari ratusan orang warga binaan dan petugas di Lapas Metro yang mengikuti Muri, terdapat setengah diantaranya adalah terpidana kasus narkoba.

“Ini campuran narapidana yang kita ikutkan, disini ada napi kasus narkoba, kriminal, dan juga kasus lainnya. Untuk napi dengan kasus penyalahgunaan narkoba ada 50 orang, kasus pencurian 15 orang, dan 35 orang sisanya merupakan narapidana kasus lain,” kata Kalapas.

Diketahui, pemecahan rekor MURI yang diikuti ratusan ribu peserta tersebut dilakukan diseluruh Lapas dan Rutan di Indonesia dengan metode penghitungan melalui telekomfren. (Arby)