METRO – Keluarga besar Pondok Pesantren Roudlatul Qur�an Kota Metro Provinsi Lampung menyatakan sikap ‘emoh’ untuk tidak mendukung rencana aksi �People Power� pada 22 Mei nanti.

Hal tersebut disampaikan langsung pengasuh sekaligus pimpinan Pondok Pesantren Roudlatul Qur�an Metro Drs. K.H Ali Qomarudin Al-Hafidz, Senin (20/5/2019).

�Kami keluarga besar Pondok Pesantren Roudlatul Qur�an, dengan ini menyatakan bahwa kami tidak mendukung adanya gerakan �people power�,� kata dia.

Dirinya juga berharap, adanya pemerintahan dapat selalu menciptakan suasana yang damai, aman, dan sejuk.

Diketahui sebelumnya, Amien Rais sempat mengumandangkan aksi �people power� untuk mengkritisi terkait adanya dugaan kecurangan yang terjadi di Pemilu 2019.

Namun sejak Selasa 14 Mei 2019 kemarin pihaknya tak lagi menggunakan sebutan �people power� dan menggatinya dengan istilah �kedaulatan rakyat� dalam gerakannya tersebut.

�Dari sekarang kita tidak gunakan �people power�, tapi gunakan �kedaulatan rakyat�,� kata Amien di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta beberapa waktu lalu. (Arby)