PESAWARAN – Pengadilan Negri Gedongtataan mengelar simulasi untuk mengatasi kebakaran. Acara dihelat di halaman PN kemarin.
Dalam simulasi tersebut beberapa pegawai mempraktekan menyalakan api didalam drum yang terisi air dan bensin dan kemudian dipadamkan dengan karung yang dibasahkan. Dan ini juga untuk rangka mempercepat Akreditasi (PN) Gedongtataan.
Ketua (PN) Gedongtataan, Damenta Alexander, mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan membantu percepatan akreditasi dan juga sebagai pembekalan bagi para staf dan juga pegawai yang berada di lingkungan Pengadilan Negeri Gedongtataan.
“Kita berikan pelatihan kepada pegawai kita, supaya mereka mengerti tindakan penanganan apabila terjadi situasi yang tidak diinginkan,” ungkapnya.
“Selain itu kami juga sedang dalam rangka akreditasi. Jadi banyak persyaratan yang mesti kami persiapkan. Salah satunya adalah kemampuan tanggap terhadap kemungkinan terjadinya bencana kebakaran seperti simulasi tadi,” ujarnya.
Kata Damenta� untuk menjadikan Pengadilan Negeri Gedongtataan sebagai pengadilan yang telah terakreditasi ia telah melakukan berbagai persiapan mulai dari pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) hingga penambahan fasilitas-fasilitas penunjang. Bahkan menargetkan dalam jangka waktu beberapa bulan kedepan Pengadilan Negeri Gedongtataan akan mendapatkan akreditasi.
“Kita targetkan selepas lebaran kami sudah dapat akreditasi, kurang lebihkan kita baru satu tahun beroperasi. Kita mau jadi yang pertama mendapatkan akreditasi dari sekian banyak pengadilan negeri yang baru terbentuk,” katanya.
Sementara pihak Damkar Polisi Pamong Praja (Pol PP) Pesawaran sebagai fasilitator melalui Kepala Seksi Pemadam Kebakaran Restu siap mendukung langkah PN Gedongtataan dalam mendapatkan akreditasi. (Don)