MESUJI – Pemerintah Kabupaten Mesuji bisa bernafas lega dengan capaian luar biasa dalam meningkatkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Pasalnya, selama 15 tahun berdirinya Kabupaten Mesuji, baru pada Tahun 2024 APBD Kabupaten Mesuji bisa melewati nominal Rp 1 Triliun lebih.

Menurut Kepala BPKAD Mesuji Olpin Putra, jika dibandingkan dengan APBD Tahun 2023 sebesar Rp 883 Miliar artinya ada kenaikan sebesar Rp202 Miliar.

Kenaikan ini berasal dari Dana Transfer Pusat yang terdiri dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Insentif Daerah (DID) yang tentunya berasal dari penghargaan atas kinerja Kabupaten Mesuji yang sangat baik.�

“Secara keseluruhan nilai APBD Kabupaten Mesuji Pada Tahun 2024 yang telah disepakati dan ditandatangani berjumlah Rp 1 Triliun lebih. Penandatanganan dilakukan oleh Penjabat Bupati Mesuji, Senin 27 November,” kata Olpin, Selasa (28/11).

Pj Bupati Mesuji Sulpakar menyampaikan apresiasi atas kerjasama semua pihak yang telah ikut serta dalam melaksanakan dan menjaga pembangunan di Kabupaten Mesuji

“Dengan bertambahnya anggran ini tentunya peningkatan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Mesuji dapat kita laksanakan secara maksimal, mohon doa seluruh masyarakat semoga ke depan Mesuji akan semakin maju dan bergerak cepat melaksanakan pembangunan mengejar ketertinggalan dari kabupaten kota di Provinsi Lampung,” tutup Sulpakar.

Perlu diketahui bahwa APBD Kabupaten Mesuji pada Tahun 2024 persisnya berjumlah Rp 1.085.876.883.552. Rinciannya: Belanja Operasi dan Modal Sebesar Rp 936.552.808.352, Belanja tidak terduga 1.500.000.000, Belanja Transfer Rp 147.824.075.200, dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp 62.657.334.447. (rmollampung/net)