METRO – Siang bolong, dua pemuda lancarkan aksi modus pecah kaca mobil di halaman Kantor Kelurahan Margodadi. Para pelaku berhasil menggasak tas berisi uang milik Kasi Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Kelurahan Margodadi, Kec. Metro Selatan, Bhudi Asnawati.
Staf Kelurahan Margodadi Agustinawati menceritakan, aksi terjadi pada Senin 10 Juni 2019 lalu. Saat kejadian, para pegawai sedang beraktivitas di dalam Kantor Kelurahan setempat. Pencurian diketahui sekitar pukul 11.30 WIB saat korban bersiap keluar makan siang.
“Sebelum kejadian bu Bhudi itu ambil kue di dalam mobil. Nah, pas ambil kue itu kaca mobil belum pecah. Itu sekitar pukul 10.30 WIB. Tapi pas mau makan, itu sudah pecah,” jelasnya saat ditemui di Kelurahan Margodadi, Rabu (12/6/2019).
Korban kemudian mengetahui kaca belakang mobil sebelah kanan pecah. Para pegawai langsung mengecek CCTV yang ada di masjid. Ternyata benar, terlihat dua pemuda mencurigakan sebagai tersangka pelaku pecah kaca tersebut. Keduanya membawa motor dan berhenti di depan masjid. Kemudian pelaku yang dibonceng turun.
“Itu ngambil dongkrak jalan ke arah mobil. Terus balik lagi ke motor ngambil pisau jalan ke arah mobil lagi. Kemudian balik lagi ke motor langsung kabur,” ulasnya. Setelah kejadian tersebut korban langsung melaporkan pencurian tersebut ke Polsek Metro Selatan.
Adapun korban mengalami kerugian berupa tas yang di dalamnya berisi buku tabungan bank, KTP, ATM, dan sejumlah uang tunai.
“Kita belum tahu perkembanganya seperti apa, karena bu Bhudi juga belum masuk sampai sekarang, mungkin masih syok,” tukasnya.
Kasus tersebut saat ini tengah didalami Polsek Metro Selatan. Polisi telah mengumpulkan bukti-bukti berupa rekaman CCTV kedua pelaku.
Pencurian dengan modus pecah kaca mobil di Kelurahan Margodadi Kecamatan Metro Selatan diduga dilakukan oleh pelaku yang berpengalaman. Pasalnya, terpantau dari CCTV gelagat kedua tersangka tidak mencurigakan.
Pelaku pun tercatat hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit hingga kabur dari tempat kejadian.
“Dari pakaian, gelagat, dan waktu mencurinya itu terlihat sudah profesional,” tukas�Kasi Pemerintahan Kelurahan Margodadi Margenta Zulfika.
Ditambahkannya, kedua pelaku hanya mengenakan kaos biasa, bukan seperti orang jauh.
“Gelagatnya juga bukan seperti orang bingung, seperti sudah faham tempat. Dan cuma butuh waktu sekitar 10 menit dari masuk sampai kabur setelah memecahkan kaca,” tuntasnya. (Arby)