TANGGAMUS – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Agung, Kabupaten Tanggamus menghimbau pelanggan berhemat air sepekan kedepan. Itu karena adanya perbaikan pipa induk air bersih yang patah, imbas getaran jembatan lintas barat (Jalinbar).
Plt. Direktur PDAM Way Agung Jhonson Marbun didamping Kepala PDAM Cabang Kotaa Agung Jahidin mengatakan, himbauan di peruntukan pelanggan PDAM di sepanjang yang di lalui pipa ukuran 6 inci yang rusak karena patah itu. Untuk titik kerusakan pipa, berlokasi di Jalinbar, tepatnya di Jembatan Simpang, Pekon Kagungan, Kecamatan Kota Agung Timur.
Untuk pelanggan yang dilalui pipa yaitu di Pekon Kagungan, Kerta, Teba, Jalan Juanda dan Jalan Harapan Kota Agung yang diperkirakan sebanyak 700 sambungan rumah.
“Saya mohon pengertian pelanggan untuk jalur pipa yang diperbaiki agar bersabar sepekan kedepan agar berhemat air. Sebab dalam perbaikan ini aliran distribusi air bersih akan diputus total, ” katanya, Rabu (13/11/2019).
Jhonson Marbun menerangkan, jalur pipa 6 inci yang rusak dan patah tersebut merupakan jalur induk dari sumber mata air untuk distribusi pembagian air bersih ke pelanggan.
Adapun penyebab kerusakan banyak faktor, utamanya karena faktor alam, kondisi lokasi pipa di samping jembatan yang berbeban berat karena jalan lintas. Sehingga getarannya membuat pipa bergoyang dan bisa mengakibatkan kerusakan berupa patah.
“Kemudian usia pipa juga sudah cukup tua, sehingga tidak begitu kuat lagi terhadap getaran dan imbas faktor alam, sehingga waktunya ini patah, ” terangnya.
Jhonson Marbun menambahkan, terkait cukup memakan waktunya perbaikan, disebabkan skala kerusakan cukup parah dan memerlukan peralatan alat berat dan alat perbaikan kontruksi.
“Untuk perbaikan tidak bisa hanya dikerjakan oleh tekhnisi PDAM saja, tapi harus melibatkan pihak ketiga, sebab harus memakai traktor, alat las dan alat alat kontruksi lainnya. Karena posisi pipa yang patah berada disisi selatan jembatan Simpang Pekon Kagungan yang merupakan jalan lintas barat sumatra, jadi perlu hati-hati pengerjaannya, ” imbuhnya.(Ahmad/Heri)