TULANGBAWANG BARAT – Banyak diantara masyarakat Tulangbawang Barat (Tubaba) mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit Asy Syifa Dayaasri Tubaba, baik segi managemen maupun kualitas tenaga medis yang ada.
Tokoh adat Megoupak Tulangbawang, Hi. Herman Artha S.Kom mengecam kecerobohan pihak medis rumah sakit tersebut terkait dugaan malapraktik yang dilakukan oknum medis setempat.
Seftina, yang baru saja melahirkan via operasi caesar belakangan diketahui ada potongan kain kasa masih tertinggal di perutnya.
Akibat kejadian tersebut pihak korban melaporkan kejadian itu ke Polres setempat untuk meminta pertanggung jawaban ulah oknum medis Asy Syfa.
“Saya minta secara tegas pihak pemerintah menguji kelayakan pelayanan praktik rumah sakit tersebut bila memang tidak pandai mengelola dengan baik. Saran saya lebih baik ditutup saja daripada banyak makan korban,” ujar Herman Artha.
Di lain pihak, Irmawati salah seorang warga Panaragan (berbes) membaca berita yang tersebar disosial media perihal kejadian malpraktik tersebut. Ia mengecam dan murka mengingat pengalamannya berobat di rumah sakit itu juga tiga tahun yang lalu.
Ia menceritakan pengalamannya berobat di rumah sakit yang sama. Ia menceritakan kondisi puterinya yang hingga saat ini bekas potongan tali pusarnya tak kunjung sembuh.
“Padahal sudah tiga tahun, tapi tak juga kering,” katanya.
Rumah sakit Asy Syfa merupakan salah satu rumah sakit cukup dikenal dimasyarakat Tulangbawang Barat sejak beberapa tahun lalu. (jazuli)