MESUJI – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Mesuji mengklaim selalu komitmen dengan hasil pekerjaan. Bila buruk, DPUPR akan membongkarnya.

“Jika proyek jelek, pasti kita bongkar. Tidak pandang bulu itu punya kontraktor siapa,” ucap Sekertaris DPUPR, Andi, Senin (30/9/19).

Andy mengatakan, sejauh ini sudah ada enam paket proyek drainase dan talud yang dibongkar. Hal tersebut dikarenakan tidak sesuai RAP atau menyalahi aturan. “Salah satunya ruas DKM – Winosari yang di kerjakan CV. Padang Lawas,” jelas Andi.

Andi juga berharap agar para kontraktor yang mendapatkan pekerjaan bisa memaksimakal hasil dengan baik.

“Kalau bicara masalah untung, jelas semua pekerjaan mendapatkan untung, walaupun dikerjakan dengan benar – benar tidak menyalahi aturan yang sudah ada di RAP,” katanya.

“Selain itu juga kami dari Dinas pekejaan umum dan Penataan Ruang meminta agar kawan – kawan media dapat ikut serta mengawal dan mengawasi pembangunan yang ada di Kabupaten Mesuji. Kalau ada temuan di lapangan, segera laporkan. Pasti segera kita tindak,” pungkasnya. (Hendy)