PANARAGAN – Tiga unit rumah dan kios habis terbakar nyaris tanpa sisa,Minggu (28/6). Dugaan sementara disebabkan oleh korsleting listrik.

Kejadian pukul 16.30 WIB sore tadi, rumah dan kios milik Efendi Mustofa, warga Tiyuh Panaragan hangus terbakar dan kini hanya tinggal puing-puing bangunan. Puluhan warga sempat membantu menyelamatkan beberapa barang-barang berharga seperti galon,kursi dan benda ringan lainnya.

Sebelumnya, Camat Tulangbawang Tengah Nazarudin S.IP.,M.IP dan beberapa stafnya sempat menelpon pemadam kebakaran (Damkar). Namun, bantuan yang sangat diharapkan datang itu ternyata baru nongol sejam kemudian. Setelah api padam dan rumah nyaris tanpa sisa.

“Saya sempat khawatir warga akan mengamuk kepada petugas kebakaran. Namun beberapa waktu kemudian mereka datang dan benar. Warga mengamuk dan merusak mobil pemadam. Beruntung hanya kaca spion yang rusak,” jelasnya.

Ali, warga setempat yang sempat menyaksikan kejadian menyebutkan.

“Saya heran setiap kejadian kebakaran pasti telat dan selalu mengundang amukan warga. Ada saja alasannya. Selang bocor. Baru beberapa menit air habis sehingga banyak kendala dan alasan klasik selalu bilang tidak ada anggaran untuk perawatan. Pemerintah mesti mencari solusi untuk hal ini. Mungkinkah dana desa di anggarkan untuk unit kebakaran atau ada solusi lainnya sehingga tidak saling menyalahakan,� terangnya. (Jaz)