PESAWARAN – Warga di Kecamatan Waylima dan Kecamatan Waykhilau terendam banjir dan ratusan hektar persawahan terancam gagal panen hingga satu sekolahan terpaksa tidak ada aktifitas belajar selama satu minggu ini.
“Bilangin Bupati Dendi suruh nengok biar tau masyarakat yang terkena banjir. Karena ini sudah hampir satu minggu belum datang juga,” ungkap Turiem, warga Desa Sindang Garut Dusun Rawakijing Kecamatan Waylima di dampingi ibu laiinya saat di lokasi banjir yang surut.
Sementara Wagiem di dampinggi Partini warga setempat, mengaku banjir pada tahun ini tergolong besar dengan tinggi air dipermukaan rumah warga hampir mencapai 1 meter lebih. Bahkan
ribuan persawahan mulai dari Desa Tanjung Agung Kecamatan Waykhilau sampai Kecamatan Waylima tidak bisa diselamatkan karena terendam air.
“Kalau sampai saat ini bupati belum datang. Tapi kalau bantuan, gak tau itu dari siapa. Entah dari desa apa dari mana, kalau untuk persawahan masyarakat yang terendam banjir belum ada sama sekali bantuan dari pemerintah Pesawaran,” ujar Wagiem
Juga dikatakan Aries 58 warga Desa Gunung Sari Kecamatan Waykhilau mengaku banjir di area sawahnya mencapai sepingang orang dewasa, bahkan ia mengaku pemerintah setempat belum juga memberi solusi untuk para petani yang mengeluh sawahnya terendam banjir.
“Yang diminta Bupati turun langsung mas biar melihat secara langsung. Dan kami masyarakat berharap agar diberi bantuan oleh pemerintah agar tidak terjadi gagal panen,” ucapnya.
Salah satu warga Dusun Rawa Kijing Kecamatan Waylima yang rumahnya terendam banjir, Mashuri (40) mengatakan sejak pasca banjir kemarin terus menerus bantuan berupa sembako datang.
“Alhamdulilalah bantuan sembako datang mulai dari Gubernur terpilih, Polres Pesawaran Nahdatul Ulama (NU) dan anggota DPRD Pesawaran, kalau Bupati Dendi Ramadhona hingga saat ini belum pernah meninjau secara langsung warga yang terdampak banjir,” tegasnya
Ditempat yang sama Kepala Dusun (Kadus) Dusun 5 Rawa Kijing Desa Sindang Garut membenarkan adanya banjir bandang yang merendam 126 rumah satu sekolah dan areal persawahan akibat hujan lebat dan luapan air sungai.
“Saya sudah melaporkan ke desa dan Alhandulilah bantuan yang sudah diterima warga yang terdampak banjir berupa sembako seperti beras, telur, mie instan, susu, snack, air mineral,makanan siap saji serta pakaian layak pakai,” jelasnya
Bantuan tersebut datang ia mengatakan dari gubernur terpilih Mirzani Djausal, dinas sosial pesawaran, anggota DPRD Pesawaran Reza Falevi, Kapolres Pesawaran, Camat Way Lima, Kepala KUA Way Lima, Darma wanita Fatayat way lima, Keluarga besar NU Way lima, Kades Sindang Garut, Tim Tagana, dan Dinas kesehatan.
Ia juga membenarkan pasca banjir yang melanda wilayah setempat. Hingga kini Bupati Pesawaran belum pernah meninjau secara langsung warganya yang terdampak banjir
“Kalau Bupati tidak pernah liat mas ke sini. Banjir disini cukup parah. Banyak rumah yang terendam air, ” pungkasnya. (*)