LAMPUNG TIMUR— Pemerintah Kabupaten Lampung Timur kembali menyalurkan bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat. Penyaluran dilakukan pada Jumat (25/7/2025) di Desa Sripendowo, Kecamatan Bandar Sribawono.
Bantuan yang bersumber dari program pemerintah pusat ini menyasar masyarakat penerima manfaat di berbagai desa, dengan total penyaluran mencapai 90.591 kintal beras untuk periode Juni–Juli 2025.
Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, hadir langsung memantau proses distribusi. Ia menegaskan komitmennya untuk memastikan bantuan benar-benar sampai kepada warga yang berhak.
“Saya turun ke lapangan untuk memastikan bantuan beras sampai ke tangan masyarakat,” ujar Bupati Ela saat memberikan sambutan di lokasi kegiatan.
Dalam kesempatan itu, penyaluran dilakukan secara simbolis kepada 354 kepala keluarga (KK) penerima manfaat di Desa Sripendowo. Masing-masing keluarga menerima 20 kilogram beras untuk jatah dua bulan.
Bupati Ela menyampaikan bahwa program bantuan ini merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan dasar masyarakat, khususnya di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.
“Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban hidup masyarakat, terutama kebutuhan dapur sehari-hari,” tambahnya.
Distribusi bantuan turut melibatkan aparatur desa, Babinsa, petugas Dinas Sosial, serta Bulog untuk menjamin kelancaran dan ketertiban proses penyaluran.
Salah satu penerima bantuan, Murtini, warga Desa Srimenanti, mengungkapkan rasa syukurnya. Menurutnya, bantuan beras ini sangat membantu memenuhi kebutuhan keluarga.
“Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih. Bantuan ini cukup membantu. Setidaknya untuk beberapa hari, kami tidak perlu membeli beras lagi,” ujarnya.
Murtini juga berharap program ini terus berlanjut, karena masih banyak warga yang kesulitan memenuhi kebutuhan pokok.
Selain di Desa Sripendowo, distribusi beras juga dilakukan serentak di beberapa titik lain di Kecamatan Bandar Sribawono dan wilayah sekitarnya.
Pemerintah daerah berharap bantuan ini tidak hanya meringankan beban masyarakat, tetapi juga menjadi penyemangat bagi warga untuk bangkit dan mandiri secara ekonomi.
Menutup kunjungannya, Bupati Ela mengingatkan agar seluruh aparat desa dan pendamping sosial bekerja profesional dan memastikan distribusi berjalan transparan tanpa penyimpangan.
“Kita harus menjaga kepercayaan masyarakat. Jangan sampai ada yang merasa terabaikan. Semua yang berhak harus menerima,” tegasnya.
Program ini merupakan bagian dari bantuan pangan cadangan pemerintah pusat yang disalurkan secara berkala kepada masyarakat berpenghasilan rendah.
Pemkab Lampung Timur memastikan proses pendataan penerima dilakukan secara selektif dan akuntabel agar bantuan tepat sasaran. (Rusman Ali)