BANDAR LAMPUNG – Warga Sarijo, Kelurahan Sumur Batu, tepatnya di Jl Way Handak RT 05 mempertanyakan satu batang pohon jati yang rubuh pada saat hujan lebat, Rabu (22/2) malam.

Batang pohon jati sepanjang kurang lebih 10 meter dengan diameter kurang lebih 0,5 meter yang berdiri di pinggir jalan Way Handak� rubuh diterjang angin kencang.

Warga mempertanyakan pihak Pertamanan Pemkot Bandar Lampung yang membawa kayu jati yang telah berdiri selama kurang 20 lebih tahun tersebut.

Menurut Diun, warga setempat, pohon jati tersebut ditanam almarhum abah Romli sekitar tahun 1980 an, di zaman Lurah Sumur Batu, Pak Apri.

Dengan panjang kurang lebih� 10 meter dengan diameter kurang 0,5 cm, maka bisa mendapatkan kayu sebanyak kurang lebih 2 kubik.

�Bayangkan harga kayu jati sebanyak 2 kubik nilainya mencapai jutaan rupiah,� tambah Diun. (red)