BANDAR LAMPUNG – H. Darussalam, SH turut prihatin dengan kondisi dua bocah di Bandar Lampung yang terpaksa putus sekolah karena tak ada biaya.

Tokoh Batanghari Sembilan ini berinisiatif langsung menemui keluarga bocah di bedeng kontrakannya di Jl. Ratudibalau, Gang Cempaka 3, RT 03, Lk 2, Waykandis, Tanjungsenang, Kota Bandar Lampung, Sabtu (16/9/2023).

Darussalam mengaku terketuk hatinya�untuk membantu pendidikan kedua bocah.

“Tak ada motivasi politis. Ini murni masalah kemanusiaan,” kata Bacaleg PAN untuk DPR RI Dapil 1 Lampung ini dilansir helloindonesia com.

Saat datang ke rumah bedeng, tak ada kursi dan perabotan. Di situ, tempat masak dan service. Orangtuanya tukang service tv tabung, kipas angin, dll.� HP pun keluarga ini tak punya.

“Saya jadi bapak angkat mereka sampai selesai pendidikan dasarnya,” ujar pemilik Pondok Pesantren Bahrul Ulum Al-Muyassaroh itu kepada kedua orangtua kedua anak tersebut disaksikan aparat Dinas Pendidikan Kota Bandarlampung, kecamatan, dan desa

Orangtuanya, Abdul Muin Aris Mugiharto mengatakan sepeda motor satu-satunya buat mengantarkan kedua anaknya sekolah terjual karena dampak Covid-19 tahun lalu. Kedua anaknya sekolah di SDN 4 Kampungsawah Brebes, Tanjungkarang Timur yang telah dimerger ke SDN 1.

Darussalam menawarkan putrinya tinggal di pondoknya belajar ngaji dan bersekolah di sekitarnya, cLempasing, Jl. RE Martadinata No.10, Waytataan, Kota Bandarlampung.

“Biar anak-anak ini bisa belajar ngaji, sekolah, dan berkumpul dengan kawan-kawan sebayanya,” katanya.

Jika memang belum mau, dia tetap mendukung kedua anak tersebut melanjutkan pendidikan di dekat bedeng kontrakan keluarganya.

“Saya bantu kebutuhan sekolahnya,” katanya kepada kedua orangtuanya dan kedua anaknya, APR (14) dan SRA (12). (Helloindonesia)