NTB – Kontingen Lampung kembali menambah medali pada hari kelima Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Formas) yang berlangsung di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Hari ini, Lampung menambah 1 medali emas, 3 perak dan 2 perunggu.
Satu medali emas diraih oleh Muhamad Syamsu Rizal dari Paguyuban Yoga Nasional Indonesia (PPYNI) dalam Kategori Fun Asana dibawah 40 tahun.
Sementara dari inorga ITF – Indonesian Taekwondo Federation – menymbang medali perak atas nama Monika Intan nomor Poomshae Individu Senior putri dan medali perunggu atas nama Bela Asri Poomsshae Individu Senior putri.
Dari inorga Perkumpulan Seni Olahraga Benjang Indonesia (PSOBI) menyumbangkan medali Perak atas nama Wido Winarno pada kelas 72 Kg dan Perunggu atas nama Orient Sepo Pasaribu di kelas 56 kg.
Satu lagi medali Perak dipersembahkan pegiat dari Aliansi Taijiquan Nasional Indonesia (ATNI) atas nama Dedi Hartono di nomor Taijiji Don Yue Dao 1 kategori senior (>50).
Dengan penambahan medali tersebut kini kontingen Lampung mengoleksi 15 Emas, 14 Perak dan 16 Perunggu.
Jika melihat fluktuasi klasemen sementara di Fornas VIII-2025 kali ini, kemungkinan di hari kelima posisi Lampung melorot satu tingkat di posisi 10.
Lampung masih mungkin meraih medali setelah Perssoci Putri masuk ke semifinal.
“Tinggal menunggu hasil pertandingan lain yang kemungkinan akan menjadi lawan anak-anak Lampung di semifinal tersebut yakni antara Jawa Barat atau Jawa Timur,” kata Ketua Kontingen KORMI Lampung, Gino Vanoli.
Gitu mengatakan, kesempatan masih ada untuk tetap bertahan di posisi 10 besar, karena satu andalan Lampung, Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia (AKTI) akan main esok hari.
“Terima kasih perjuangan teman-teman yang sudah mengumpulkan segala kekuatan, tenaga, pikiran dan keikhlasan mandiri dalam Fornas ini. Semua bisa karena kita bersama-sama. Kalau sendiri-sendiri tidak akan mungkin meraih bintang. Terima kasih untuk semuanya, kita berikan dukungan yang terbaik untuk teman-teman yang belum bertanding, kiranya bisa maksimal mendapatkan hasil, dan Lampung tetap pada posisi 10 besar,” katanya.
Gino berharap khususnya kepada inorga terakhir yang sekaligus emjadi tumpuan harapan kontingen Lampung, yakni AKTI bisa tampil maksimal dan tanpa beban, sehingga menghasilkan lebih banyak medali emas.
Diketahui, esok hari AKTI akan mengikuti 10 nomor perlombaan, dan diharapkan ada medali emas yang lahir dari sini. Karena menurut catatan sebelumnya, AKTI Lampung mampu meraih 6 medali emas di Fornas Bandung, tahun 2023. (*)