Thomas Amirico

BANDAR LAMPUNG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung mengambil langkah strategis untuk meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) perguruan tinggi. Salah satunya dengan menggandeng sejumlah lembaga bimbingan belajar (bimbel).

Hal ini dilakukan guna memperkuat persiapan siswa menembus perguruan tinggi negeri (PTN).

Kepala Disdikbud Lampung, Thomas Amirico, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memperluas akses pendidikan tinggi bagi siswa Lampung

“Kalau bicara kualitas pendidikan, salah satu indikatornya adalah seberapa besar anak-anak kita bisa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Sayangnya, data kita belum menggembirakan. Angka siswa Lampung yang berhasil masuk PTN masih sangat kecil dibandingkan jumlah lulusan SMA/SMK,” ujar Thomas, Selasa (29/09/2025).

Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024 mencatat, Lampung menempati peringkat ke-35 dari 38 provinsi di Indonesia dalam hal APK perguruan tinggi, dengan persentase hanya 22,29 persen. Dari sekitar 110 ribu siswa kelas XII, hanya sekitar 12 ribu yang berhasil diterima di PTN tahun ini.

“Artinya, delapan dari sepuluh anak kita belum berhasil masuk PTN. Ini bukan sekadar angka, tapi menyangkut masa depan mereka. Anak-anak Lampung harus punya kesempatan yang sama dengan daerah lain,” lanjut Thomas.

Menurutnya, rendahnya partisipasi tidak hanya dipengaruhi kemampuan akademik, melainkan juga kurangnya persiapan dan pemahaman siswa terhadap pola seleksi nasional. Karena itu, Disdikbud melibatkan bimbel sebagai mitra dalam memberikan strategi, motivasi, dan pembekalan tambahan. (pemb)