LAMPUNG — Volume kendaraan di Pelabuhan Bakauheni terpantau mengalami peningkatan signifikan pada malam H+3 lebaran 2024.

Pantauan di Pelabuhan Bakauheni pada Minggu (14/4/2024) mulai pukul 20.00 – 23.50 WIB, pemudik berkendara terlihat masuk ke area pelabuhan.

Kedatangan para pemudik di malam yang diprediksi puncak arus balik ini terjadi hampir secara berbarengan sehingga menimbulkan antrean di kantung-kantung parkir pelabuhan.

Berdasarkan pantauan juga diketahui hampir semua kantung parkir enam dermaga reguler dan satu dermaga eksekutif dipenuhi kendaraan pemudik.

Durasi waktu menunggu di kantung parkir terhitung sekitar 30 menit hingga kendaraan masuk kapal.

Dari data ASDP, peningkatan volume kendaraan pemudik ini telah terjadi sejak Jumat (12/4/2024) hingga Minggu (14/4/2024) pagi tadi.

Peningkatan volume kendaraan ini mencapai lebih dari 10.000 unit. Pada Sabtu (13/4/2024) jumlah kendaraan yang masuk area pelabuhan tercatat mencapai 28.000 unit.

Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika membenarkan terjadi peningkatan yang signifikan dalam hari yang diprediksi menjadi puncak arus balik.

“Benar, ada peningkatan volume kendaraan yang datang ke Pelabuhan Bakauheni pada malam ini,” kata Helmy saat diwawancarai di Pos Terpadu Pelabuhan Bakauheni, Minggu malam.

Dia mengatakan, jika melihat data yang tercatat pada hari sebelumnya, diperkirakan lebih dari 30.000 kendaraan yang akan menyeberang ke Pelabuhan Merak pada Minggu malam ini.

Dia menambahkan, meski demikian arus lalu lintas masih dalam kondisi normal-padat-lancar. Kepolisian telah mengatur strategi agar pemanfaatan kantung-kantung parkir di dermaga bisa optimal.

“Sementara ini belum diberlakukan delaying system. Status pelabuhan masih hijau,” kata dia.

Dia mengakui ada juga peningkatan volume lalu lintas di jalan tol Lampung mulai dari akses masuk rest area KM 20B.

“Ini strategi agar kendaraan tidak terlalu menunggu lama masuk area pelabuhan. Ketika kendaraan sudah masuk kendaraan, kita alirkan lagi dari rest area ke pelabuhan,” katanya.

Rest area KM 20B ini juga menjadi screening tiket terakhir sebelum pemudik masuk pelabuhan. Sehingga jika belum memiliki tiket diwajibkan melakukan pembelian di rest area ini.

“Kita imbau agar masyarakat tetap bersabar. Kondisi memang ramai namun mengalir. Jangan terburu-buru sehingga melupakan keselamatan,” katanya. (*)